Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (7/3), mengerahkan 10 personel PPSU untuk membersihkan saluran air di pemukiman warga RT 01 dan 02 RW 02 yang mengalami penyumbatan.

Untuk mengantisipasi penyebaran kasus DBD

Lurah Cilangkap, Nasir Sugiar mengatakan, saluran di dua lokasi pemukiman warga ini mengalami penyumbatan akibat banyaknya sampah dan endapan lumpur yang sudah menebal. Akibatnya, di sekitar lokasi selalu terjadi genangan dan dikhwatirkan bisa memicu munculnya jentik nyamuk aedes aegypti, penyebab terjadinya kasus Demam Berdarah Dangue (DBD).

Pembersihan saluran, kata Nasir, dilakukan petugas PPSU secara manual dengan menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul, pengki, skop, linggis dan cangkrang.  

"Selain mengatasi genangan, pembersihan saluran ini juga untuk mengantisipasi penyebaran kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) ," tutur Nasir.

Mengenai saluran air di pemukiman warga RT 01/02 yang masih tertutup, ungkap Nasir, pihaknya akan membuat gorong-gorong sepanjang 16 meter dengan diameter 50 sentimeter. Nasir mengaku, sudah memita izin kepada warga yang lahannya bakal dilalui gorong-gorong tersebut.

"Pembuatan gorong-gorong ini nanti akan dikerjakan petugas PPSU," jelasnya.

Dia menambahkan, selain melakukan pembersihan saluran pihaknya juga mensosialisasikan pola hdup bersih dan sehat serta meminta warga untuk tidak membuang sampah ke saluran air.  

"Kami juga ajak warga untuk jadi juru pemantau jentik mandiri di rumahnya masing-masing dengan rutin membersihkan tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk," tandasnya.